Sebagian besar larutan pengawet virus konvensional yang ada mengandung garam guanidin (guanidin isotiosianat atau guanidin hidroklorida), yang merupakan denaturan protein umum untuk lisis sel selama ekstraksi asam nukleat, dan juga dapat menonaktifkan virus.Namun, sistem garam guanidin tidak dapat mengawetkan asam nukleat virus pada suhu kamar, sehingga mudah mengakibatkan degradasi sampel.
Menanggapi masalah di atas, solusi pengawetan sampel virus garam non-guanidin yang dikembangkan oleh JanMa Gene memiliki fungsi inaktivasi virus dan pengawetan sampel.Asam nukleat virus dapat disimpan pada suhu kamar selama 24 jam tanpa degradasi, yang disetujui dengan suara bulat oleh pelanggan.
【Penggunaan produk】 Digunakan untuk pengumpulan sampel virus, pengawetan, dan pengangkutan sampel virus, yang mengandung komponen yang tidak aktif dari virus.
【Spesimen berlaku】 Usap nasofaring, cairan lavage alveolar, dll.
【Nomor Barang dan Spesifikasi】Nomor Barang: HE10, spesifikasi: 50T/ kit.Memenuhi persyaratan untuk pengujian tunggal, pengujian 5-in-1 atau 10-in-1.
【Keuntungan】
- Tidak ada garam guanidin, lebih stabil
- Virus dinonaktifkan, jauh lebih aman
- Pelestarian sampel, lebih tahan lama
【Fitur Produk】
● Inaktivasi virus: Larutan pengawet mengandung denaturant protein berbasis garam non-guanidin, yang dapat dengan cepat menonaktifkan virus yang ada dalam sampel.Kemudian, infeksi, patogenisitas dan reproduksi virus, eliminasi infeksi sekunder, dan lindungi keselamatan transportasi dan personel pengujian;
● Mudah digunakan: Setelah pengumpulan, staf medis dapat membenamkan swab langsung ke dalam tabung pengambilan sampel, dan pengoperasiannya sederhana dan nyaman.Spesifikasi kemasan yang berbeda memenuhi kebutuhan situasi yang berbeda, dan juga memenuhi persyaratan “spesifikasi uji 10-in-1 untuk asam nukleat 2019-nCoV”;
● Sensitivitas yang lebih tinggi: Setelah verifikasi kinerja produk, tabung pengambilan sampel dapatdisimpan pada suhu kamar selama 24 jam dan disimpan pada 2-8 ℃ selama 7 hari,menghindari masalah "negatif palsu" yang disebabkan oleh degradasi sampel dengan produk tradisional pada suhu 4℃ dan meningkatkan sensitivitas pendeteksian.
Waktu posting: 08-Des-2020
